UPDATESATU.COM - Dalam menjalankan sebuah bisnis, tentu Anda perlu menerapkan strategi pemasaran agar dapat menarik lebih banyak pelanggan. Semakin banyak pelanggan, maka semakin besar pula keuntungan yang diperoleh.
Dari sekian banyak strategi pemasaran yang dapat Anda gunakan, salah satu yang paling efektif dan layak dicoba adalah strategi Word of Mouth.
Ingin tahu lebih jauh tentang strategi Word of Mouth Marketing ini?
Simak informasi lengkapnya serta cara mudah untuk menerapkannya dalam bisnis Anda.
Strategi Bisnis Word of Mouth
Secara singkat, Word of Mouth adalah promosi suatu produk atau jasa dari mulut ke mulut, dari satu orang ke orang lainnya tanpa adanya paksaan.
Anda mungkin pernah menerima rekomendasi, baik tentang toko maupun produk, dari teman atau anggota keluarga.
Umumnya, orang yang memberikan rekomendasi tersebut telah mencoba produk yang dimaksud dan merasa puas dengan hasilnya.
Karena Anda percaya terhadap orang tersebut, Anda pun menjadi tertarik untuk mencobanya.
Inilah kekuatan utama dari Word of Mouth Marketing—yakni hubungan dan kepercayaan antarindividu.
Strategi ini tidak hanya muncul dalam percakapan langsung, namun juga dapat ditemukan di berbagai platform.
Contohnya adalah ulasan produk yang biasa Anda baca sebelum membeli barang di e-commerce. Tidak dapat dimungkiri, satu ulasan negatif saja dapat membuat calon pembeli menjadi ragu untuk melakukan pembelian.
Memang benar bahwa Word of Mouth Marketing cukup sulit dikendalikan secara langsung, terlebih jika dilakukan secara alami. Namun, bukan berarti Anda tidak dapat melakukan apa pun.
Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan agar konsumen merasa puas dan Anda dapat memanfaatkan strategi Word of Mouth secara maksimal:
1. Prioritaskan kualitas produk dan layanan
Strategi Word of Mouth tidak akan efektif jika produk atau jasa yang Anda tawarkan tidak memiliki kualitas yang baik.
Kualitas ini juga mencakup tampilan produk, karena kesan pertama sangatlah penting. Persiapkan semua aspek operasional bisnis dengan matang.
Pastikan bahan baku yang digunakan berkualitas tinggi, terutama jika Anda bergerak di bidang kuliner. Tawarkan produk atau jasa terbaik dan dukung dengan pelayanan yang memuaskan.
2. Buat program rujukan (referral)
Tidak semua pelanggan akan secara otomatis merekomendasikan produk Anda. Mereka memiliki kesibukan masing-masing dan belum tentu merasa diuntungkan.
Oleh karena itu, Anda bisa membuat program rujukan, misalnya dengan memberikan potongan harga atau voucher bagi pelanggan yang membagikan kode rujukan kepada orang lain.
Kode ini dapat digunakan oleh pelanggan baru saat melakukan transaksi pertama.
Anda juga bisa meminta pelanggan untuk memberikan ulasan dan penilaian jika mereka merasa puas dengan produk atau layanan Anda.
Cara lainnya adalah dengan membagikan kartu nama yang berisi informasi kontak, alamat, dan situs web bisnis agar pelanggan mudah menghubungi serta merekomendasikan bisnis Anda.
3. Undang influencer
Berbeda dengan masyarakat umum, influencer memiliki platform dengan jangkauan yang luas. Satu ulasan dari mereka dapat menjangkau ratusan bahkan ribuan orang.
Anda dapat melakukan kerja sama berbayar atau mengirimkan produk gratis kepada influencer yang sesuai dengan target pasar Anda.
Sebagai contoh, jika Anda menjual produk kosmetik, carilah influencer yang aktif membahas produk kecantikan. Jika Anda memiliki usaha kuliner, carilah influencer yang gemar mereview makanan.
Namun perlu diingat, masyarakat kini semakin kritis dan dapat membedakan mana ulasan yang jujur dan mana yang dibuat-buat. Oleh karena itu, pastikan kualitas tetap menjadi prioritas utama.
4. Gunakan media komunikasi yang mudah diakses
Siapkan juga media komunikasi terbaik agar pelanggan dapat menyampaikan kritik, saran, maupun keluhan. Anda bisa menggunakan situs web, media sosial, atau saluran komunikasi lainnya. Komunikasi yang lancar akan membuat pelanggan merasa nyaman dan dihargai.
Ajak pula pelanggan untuk aktif di media sosial bisnis Anda. Dorong mereka untuk berinteraksi melalui komentar atau membagikan konten. Dengan begitu, eksposur merek Anda akan meningkat dan hubungan dengan pelanggan menjadi lebih kuat.
5. Tampilkan fungsi utama produk secara jelas
Anda harus mampu menunjukkan bahwa produk atau jasa yang ditawarkan benar-benar dapat menyelesaikan permasalahan pelanggan. Misalnya, jika Anda menjual produk perawatan kulit untuk mengatasi jerawat, tampilkan testimoni serta bukti nyata hasil penggunaannya. Jika pelanggan merasa puas, mereka akan terdorong untuk merekomendasikannya kepada orang lain.
Semoga informasi ini bermanfaat. (*)