UPDATESATU.COM - Semakin hari, bisnis properti semakin diminati, terutama sebagai sarana investasi. Salah satu contohnya adalah usaha rumah kos.
Mengingat setiap tahunnya banyak orang yang merantau untuk bekerja maupun menempuh pendidikan.
Dilansir dari sebuah surat kabar, harga rata-rata rumah kos di kota besar berkisar antara Rp600.000 hingga Rp2.000.000, tergantung pada lokasi dan fasilitas yang disediakan.
Dengan perhitungan tersebut, apabila Anda memiliki 10 kamar yang seluruhnya terisi, maka setiap bulan Anda berpotensi memperoleh penghasilan minimal Rp6.000.000 dan maksimal Rp20.000.000.
Jika Anda sedang mempertimbangkan bisnis properti, salah satunya rumah kos, tidak ada salahnya untuk memulai usaha ini. Lalu, bagaimana langkah-langkahnya? Mari simak penjelasan berikut hingga tuntas.
Peluang Ide Bisnis Kos Kosan
1. Memilih Bangunan yang Tepat
Baik membangun sendiri maupun membeli rumah kos, Anda perlu mengenali dan memperhatikan setiap detail bangunan. Pastikan kondisi bangunan layak huni agar tidak perlu melakukan renovasi besar-besaran.
Bangunan yang akan dibeli harus sesuai dengan konsep kos yang ingin Anda buat agar cocok dengan target pasar yang dituju. Jika menyasar mahasiswa, maka desain dan konsep rumah kos perlu mengikuti tren kekinian.
Selain itu, apabila membeli dari pihak lain — baik perorangan maupun pengembang — sebaiknya periksa juga legalitas bangunan tersebut.
Jangan sampai Anda membeli bangunan yang sedang dalam sengketa, karena hal tersebut dapat merugikan di kemudian hari.
2. Mengenal Jenis Properti
Sebelum memutuskan membangun rumah kos, kenali terlebih dahulu jenis properti Anda. Apakah bangunan tersebut cocok dijadikan rumah kos?
Rumah kos memerlukan banyak kamar dengan ukuran standar dan fasilitas yang memadai. Pertimbangkan pula keberadaan dapur umum, kamar mandi yang cukup, serta area parkir yang luas untuk para penghuni.
Idealnya, 75% dari lahan digunakan untuk kamar, sementara sisanya untuk parkiran dan kebutuhan lainnya.
3. Membangun dengan Konsep Unik
Salah satu strategi menarik untuk menarik perhatian calon penghuni adalah dengan membangun rumah kos yang memiliki desain menarik dan unik.
Hunian dengan konsep industrial dan minimalis saat ini sedang digemari karena tampak estetik.
Namun, perlu diingat, membangun dari awal membutuhkan biaya besar. Pilihan yang lebih ekonomis adalah dengan merenovasi bangunan yang sudah ada dan menyesuaikannya dengan tren desain terkini.
4. Memilih Lokasi yang Strategis
Langkah selanjutnya adalah memilih lokasi yang strategis, seperti dekat dengan kawasan perkantoran, sekolah, atau kampus. Semakin strategis lokasinya, semakin tinggi pula minat calon penghuni.
Namun, perhatikan juga karakteristik target pasar. Mahasiswa, misalnya, mungkin memiliki keterbatasan dana sehingga berisiko terjadi keterlambatan pembayaran.
Hal ini berbeda dengan pekerja yang umumnya memiliki penghasilan lebih stabil.
5. Menjaga Kebersihan dan Perawatan
Tidak hanya bagian luar dan lingkungan sekitar, kebersihan serta perawatan bagian dalam bangunan juga sangat penting.
Calon penghuni tentu akan lebih tertarik dengan rumah kos yang bersih dan nyaman. Oleh karena itu, pastikan kondisi bangunan selalu terawat dan higienis.
6. Menyediakan Fasilitas yang Layak
Harga sewa kamar kos biasanya sebanding dengan fasilitas yang ditawarkan. Setidaknya, sediakan kasur, lemari pakaian, meja, dan kursi.
Fasilitas tambahan seperti kamar mandi dalam, AC, televisi, hingga pemanas air (water heater) dapat menjadi nilai tambah. Bahkan, akses internet nirkabel (Wi-Fi) kini sudah menjadi kebutuhan dasar, sehingga disarankan untuk memasang sendiri, bukan mengandalkan jaringan tetangga.
Dapur umum dan ruang komunal juga bisa menjadi daya tarik tersendiri.
7. Menentukan Harga Sewa yang Kompetitif
Langkah terakhir adalah menetapkan harga sewa yang bersaing. Sebelum menetapkan harga, lakukan survei terlebih dahulu terhadap para kompetitor.
Cek fasilitas mereka, kondisi bangunan, dan harga sewa. Jika Anda menawarkan fasilitas yang lebih lengkap, Anda dapat menetapkan harga sedikit lebih tinggi, namun tetap dalam kisaran harga pasar di wilayah tersebut.
Perlu diingat, tujuan dari bisnis ini adalah memperoleh keuntungan.
Oleh karena itu, diperlukan perhitungan yang matang agar harga sewa sesuai dengan fasilitas, lokasi, dan kondisi pasar.
Demikianlah peluang usaha rumah kos yang selalu memiliki prospek menjanjikan.
Semoga bermanfaat. (*)