UPDATESATU.COM - Di era yang semakin maju seperti sekarang, banyak orang yang memilih untuk berbisnis dan mendirikan usaha kecil.
Perkembangan pesat bisnis e-commerce turut mempermudah siapa saja untuk menjadi pelaku usaha dengan modal yang terjangkau.
Setiap bisnis tentu memiliki tantangannya masing-masing, namun hal tersebut tidak berarti usaha Anda tidak dapat berkembang. Simak beberapa tips berikut untuk membantu mengembangkan bisnis Anda.
Jika saat ini Anda masih bekerja, inilah waktu yang tepat untuk memulai usaha kecil Anda.
Mengapa demikian? Saat memulai bisnis, banyak tantangan yang akan dihadapi. Jika Anda memulai bisnis tanpa memiliki pemasukan tetap, akan lebih sulit untuk memperoleh pendapatan yang stabil setiap bulannya. Sementara itu, proses pengembangan bisnis hingga menghasilkan pemasukan rutin membutuhkan waktu yang tidak singkat.
Dalam merintis bisnis, Anda tentu tidak dapat bekerja sendiri.
Tips Mengembangkan Bisnis Kecil
Banyak pihak yang turut berperan dalam kesuksesan usaha Anda, seperti rekan kerja, karyawan pertama, hingga vendor yang Anda pilih.
Vendor memiliki peran penting dalam menjaga kualitas produk.
Sebagai contoh, apabila Anda memiliki bisnis makanan, camilan, perawatan kulit (skincare), fashion, dan sebagainya, tentu Anda membutuhkan kemasan produk. Di sisi lain, Anda mungkin tidak dapat memproduksi kemasan sendiri. Untuk itu, Anda memerlukan vendor guna memasok kebutuhan kemasan yang sesuai.
Dalam memilih vendor, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
Misalnya, Anda adalah pelaku usaha yang sedang mencari vendor kemasan untuk kebutuhan bisnis.
Carilah vendor yang memiliki pengalaman luas serta telah menangani berbagai jenis kemasan—baik dari segi bahan, kualitas, maupun desain.
Sebagai pemilik bisnis yang masih merintis, tentu Anda tidak ingin menghabiskan dana untuk hasil yang kurang maksimal. Oleh karena itu, pilihlah vendor yang telah memiliki rekam jejak yang baik.
Vendor yang baik juga memiliki sistem kerja yang jelas dan transparan.
Sebagai pemasok utama dalam bisnis Anda, penting untuk memastikan informasi yang diberikan sangat jelas—mulai dari jenis bahan kemasan yang digunakan, hasil akhir yang akan Anda terima, hingga rincian biaya yang perlu dibayarkan.
Cara paling cepat untuk mengetahui apakah vendor tersebut dapat dipercaya adalah dengan melihat ulasan dari pelanggan sebelumnya.
Melalui ulasan tersebut, Anda dapat mengetahui kualitas pelayanan vendor, hasil akhir produk mereka, serta kesan pelanggan lain selama bekerja sama.
Mengenal Target Pasar
Saat memulai bisnis baru, hal pertama yang tidak boleh diabaikan adalah mengenal target pasar.
Ini penting untuk mengetahui kebutuhan mereka, sehingga data yang diperoleh dapat digunakan sebagai dasar penyusunan strategi bisnis berikutnya.
Anda dapat melakukan survei dengan berbagai metode.
Misalnya menggunakan Google Form atau berinteraksi langsung dengan konsumen saat melakukan transaksi.
Setiap pelaku usaha tentu ingin memiliki merek yang besar dan dikenal luas oleh masyarakat.
Dengan merek yang kuat, menarik perhatian konsumen menjadi lebih mudah. Contohnya, ketika sebuah merek terkenal merilis seri ponsel terbaru, konsumen akan langsung tertarik mencari tahu spesifikasinya—bahkan sebelum produk tersebut resmi diluncurkan. Hal ini menunjukkan kekuatan merek yang telah tertanam di benak konsumen.
Bayangkan jika Anda memiliki merek seperti itu. Tentu sangat menyenangkan, bukan? Saat Anda meluncurkan produk baru, Anda juga perlu mempertimbangkan variasi produk yang akan ditawarkan.
Sebagai contoh, jika Anda menjual makanan manis, cobalah menambahkan makanan dengan rasa asin atau pedas untuk mengantisipasi kemungkinan produk tidak laku.
Variasi Produk
Variasi produk juga memungkinkan bisnis Anda menjangkau pasar yang lebih luas. Anda tidak perlu menambah banyak produk sekaligus, cukup lakukan secara bertahap.
Demikian beberapa tips dalam mengembangkan usaha kecil Anda. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!(*)