UPDATESATU.COM - Menjadi seorang pengusaha bukanlah hal yang mudah untuk dicapai.
Banyak pengusaha, termasuk di Indonesia, telah mengalami berbagai tantangan dan kegagalan dalam perjalanan usahanya.
Tidak jarang, para pengusaha yang kini telah meraih kesuksesan pernah berada pada titik terendah yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang.
Bagaimana mereka menghadapi situasi tersebut, strategi yang digunakan, dan berbagai langkah lainnya, merupakan bagian penting dari proses tersebut.
Namun demikian, semua itu tidak menggoyahkan semangat mereka dalam membangun dan mengembangkan usaha.
Menjadi seorang wirausaha atau pengusaha yang berhasil merupakan perjalanan yang penuh dengan tantangan.
Apa saja tantangan yang umumnya dihadapi oleh para pengusaha muda, khususnya pada tahap awal merintis usaha? Simak penjelasan berikut ini.
Tantangan wirausaha atau pengusaha
1. Permasalahan Finansial
Permasalahan keuangan atau kendala finansial menjadi tantangan yang hampir dirasakan oleh seluruh pengusaha muda.
Banyak di antara mereka yang mengalami kesulitan dalam menghimpun modal usaha. Solusi dari tantangan ini adalah dengan mengelola keuangan secara bijak dan tepat guna.
Selain itu, Anda juga dapat memulai usaha berskala kecil yang memerlukan modal minim, atau bahkan tanpa modal sama sekali.
2. Menghadapi kritikan
Apabila Anda ingin menjadi pengusaha muda yang sukses, bersiaplah untuk menghadapi berbagai bentuk kritik dan keraguan dari lingkungan sekitar, serta dianggap belum memiliki cukup pengalaman karena usia yang masih muda.
Beberapa orang masih memiliki anggapan bahwa generasi muda yang memulai usaha cenderung kurang pengalaman dan tidak memiliki etos kerja yang kuat. Tentu saja, anggapan tersebut bertentangan dengan keyakinan Anda bahwa Anda memiliki tekad dan komitmen untuk membangun usaha.
Oleh sebab itu, tunjukkan kepada mereka bahwa anggapan tersebut tidak benar.
3. Tidak mendapat dukungan dari keluarga
Sering kali, pengusaha muda tidak mendapatkan dukungan, bahkan dari keluarga atau teman terdekat. Hal ini merupakan permasalahan yang umum terjadi, biasanya disebabkan oleh adanya perbedaan pendapat atau sudut pandang antara Anda dengan orang-orang terdekat.
Namun, jangan jadikan hal tersebut sebagai penghalang dalam merintis usaha. Banyak orang yang telah melalui situasi serupa. Yang terpenting adalah Anda harus tetap berusaha sebaik mungkin dan menjaga sikap positif.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu memanjatkan doa.
4. Perkembangan usaha
Tantangan lainnya muncul ketika usaha mulai dijalankan dan mengalami perkembangan. Pada tahap ini, Anda tidak dapat lagi mengelolanya seorang diri seperti saat awal merintis.
Anda perlu mempertimbangkan untuk merekrut tenaga kerja yang dapat membantu operasional usaha.
Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri, karena Anda harus berhati-hati dalam memilih individu yang tepat, memenuhi kualifikasi, dan sesuai dengan kebutuhan usaha. Kesalahan kecil dalam proses perekrutan dapat berdampak negatif terhadap perkembangan usaha Anda.
5. Keraguan
Masa muda merupakan fase yang penuh dinamika, di mana seseorang cenderung mengalami keraguan, ketidakstabilan emosi, dan stres.
Apabila Anda sebagai generasi muda memulai bisnis baru, keraguan terhadap diri sendiri mungkin kerap muncul.
Oleh karena itu, setiap keputusan yang diambil harus dipertimbangkan dengan matang, karena keputusan tersebut berpengaruh langsung terhadap keberlangsungan usaha. Diperlukan pengendalian diri yang baik agar Anda tetap tenang dan mampu mengelola usaha secara teratur dan terarah.
Di mana pun terdapat jalan menuju kesuksesan, pasti terdapat pula hambatan dan tantangan yang harus dihadapi, bukan dihindari.
Oleh karena itu, Anda harus tetap fokus, tidak mudah menyerah, dan menjadikan tantangan sebagai peluang untuk terus belajar dan berkembang.
Demikianlah beberapa tantangan yang umum dihadapi oleh pengusaha muda pada tahap awal dalam membangun usahanya. (*)
