UPDATESATU.COM - Jika kamu berniat memulai bisnis, pasti sedang merasa bingung tentang bagaimana cara memulai bisnis, apa saja yang perlu disiapkan, serta bagaimana langkah awal yang tepat untuk memulainya.
Jangan khawatir, karena dalam artikel kali ini, Updatesatu.com akan membahas cara memulai bisnis dari nol.
Jadi, bagi kalian yang masih belum tahu harus mulai dari mana, baca artikel ini hingga selesai.
Apa Itu Bisnis?
Sebelum membahas cara memulai bisnis dari nol, kita perlu memahami terlebih dahulu definisi bisnis.
Secara umum, bisnis adalah kegiatan yang melibatkan individu atau kelompok dalam membuat, menjual, atau menukarkan barang dan jasa dengan tujuan memperoleh keuntungan.
Dalam dunia bisnis, orang-orang berupaya menciptakan ide-ide baru serta mengembangkan produk atau layanan yang bermanfaat bagi banyak orang.
Mereka kemudian menjual produk atau layanan tersebut kepada pelanggan yang membutuhkan dan bersedia membayarnya.
Selain itu, bisnis juga mencakup pengelolaan keuangan dan modal. Modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis bisa berasal dari tabungan pribadi, pinjaman bank, atau investor.
Namun, pastikan untuk tidak menggunakan pinjaman dari lembaga pinjaman online (pinjol) yang berisiko tinggi.
Dari definisi tersebut, bisnis dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu bisnis yang berbasis produk (barang) dan bisnis yang berbasis jasa (layanan).
Bagaimana Cara Memulai Bisnis dari Nol?
Berikut adalah langkah-langkah utama yang perlu kalian perhatikan dalam memulai bisnis dari nol:
1. Tentukan Ide Bisnis
Menentukan ide bisnis merupakan langkah awal yang sangat penting. Untuk memilihnya, kalian perlu memahami minat dan keahlian yang dimiliki. Identifikasi hal-hal yang kalian sukai dan kuasai agar bisnis dapat dikembangkan dengan lebih semangat.
Memilih ide bisnis yang sesuai dengan minat dan keahlian akan meningkatkan peluang keberhasilan, karena kalian tidak akan mudah merasa bosan atau kehilangan motivasi di tengah jalan.
Tidak perlu terburu-buru dalam menentukan ide bisnis, lakukan riset serta evaluasi secara mendalam. Fokuslah pada satu bidang bisnis terlebih dahulu agar lebih efektif.
Sebagai contoh:
Jika kalian memiliki keahlian dalam desain grafis, kalian bisa membuka usaha percetakan kecil-kecilan di rumah.
Jika kalian menyukai membuat kue, cobalah membuka bisnis bakery rumahan dengan sistem pre-order.
Jika kalian gemar mengonsumsi camilan, pertimbangkan untuk menjual makanan ringan yang sedang tren.
Yang terpenting, pilihlah bisnis yang sesuai dengan kemampuan kalian. Hindari meniru bisnis orang lain tanpa memiliki keahlian di bidang tersebut, karena hal ini dapat menyulitkan kalian dalam jangka panjang.
2. Lakukan Survei Pasar
Setelah menentukan ide bisnis, langkah berikutnya adalah melakukan survei pasar. Survei pasar bertujuan untuk mengidentifikasi target pelanggan serta memahami persaingan di industri yang akan kalian geluti.
Melalui survei pasar, kalian dapat memperoleh wawasan mengenai tren yang sedang berkembang, kebutuhan konsumen, serta peluang bisnis yang menjanjikan. Contoh survei yang bisa dilakukan meliputi:
Mencari pemasok atau distributor produk jika ingin berjualan barang.
Membangun jaringan atau relasi dengan komunitas jika ingin berjualan jasa.
Menyiapkan modal usaha yang sesuai dengan jenis bisnis yang dipilih.
Memilih lokasi yang strategis untuk bisnis berbasis produk.
Mengembangkan keterampilan dan memperluas relasi jika ingin berbisnis di bidang jasa.
3. Buat Rencana Bisnis yang Sederhana
Penting untuk menyusun rencana bisnis sederhana sebelum memulai usaha. Semua keputusan yang diambil harus dipertimbangkan dengan cermat. Dalam rencana bisnis, pastikan untuk mencantumkan tujuan, visi, misi, serta model bisnis yang akan diterapkan.
Selain itu, buatlah proyeksi keuangan yang realistis serta rencana pengelolaan bisnis yang baik, mulai dari pengelolaan sumber daya, pengaturan stok barang, hingga strategi pemasaran dan penjualan.
Dengan memiliki rencana bisnis yang jelas, kalian akan memiliki arah yang lebih terstruktur serta dapat meminimalkan risiko bisnis yang mungkin terjadi.
4. Mulai dengan Modal yang Terjangkau
Setelah menyusun rencana bisnis, saatnya meninjau aspek permodalan. Karena baru memulai, sebaiknya manfaatkan tabungan pribadi atau pinjaman dalam jumlah kecil terlebih dahulu.
Jika membutuhkan modal tambahan, kalian bisa mencari investor yang bersedia mendukung usaha kalian.
Namun, dalam mengelola modal, sangat penting untuk berhati-hati dalam memilih sumber pendanaan. Hindari penggunaan pinjaman online yang memiliki bunga tinggi, karena hal ini dapat berdampak buruk pada kondisi keuangan bisnis di masa depan.
Jika bekerja sama dengan investor atau rekan bisnis, pastikan untuk membuat perjanjian resmi yang tertulis dan disaksikan oleh pihak ketiga.
Bagi kalian yang ingin berbisnis dengan modal minim, beberapa opsi berikut bisa menjadi pilihan:
Bergabung dengan program afiliasi.
Menjalankan bisnis jasa titip (jastip).
Memulai bisnis dropshipping yang tidak memerlukan stok barang sendiri.
5. Manfaatkan Media Sosial untuk Promosi
Setelah bisnis siap dijalankan, langkah berikutnya adalah memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran. Promosi melalui media sosial sangat efektif, terutama karena Indonesia memiliki jumlah pengguna media sosial yang sangat tinggi.
Strategi pemasaran digital dapat diterapkan melalui berbagai platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, dan Twitter.
Keempat platform ini dapat digunakan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang kalian tawarkan kepada calon pelanggan.
Selain sebagai media promosi, media sosial juga memungkinkan interaksi langsung dengan pelanggan, sehingga kalian dapat mendengarkan masukan dan membangun komunitas loyal. Hal ini akan membantu pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang.
Nah itulah informasi dan panduan mengenai cara memulai bisnis dari Nol, semoga informasi ini bermanfaat. (*)